...
Huaahhh!! gue ngerasa hari ini bad day banget... kmu tau knp??? yahhh because someone yang udah khianatin gue.... yang udah gue kasih kepercayaan tapii malah bikin kecewa guee... sapa coba yang kagak patah hatii di gituin...!!!!!!! emang GAK PUNYA HATI !!!
#Buat dhiaa yg udah nyakitin gue... Makassihh... karena udah mengajarkan kesabaran ke gue...
Jangan pernah kenal gue lagii... karena GUE GAK MAU KENAL AMA LOE LAGI!!!
* ='(
Don't BACK TO MY LIFE.... >,<
Minggu, 20 November 2011
Senin, 14 November 2011
Puisi "Sahabat Sejatiku"
By:Noor eka Febryana
Senyummu hiasi hari-hariku
Tawamu ramaikan suasana
Candamu membekaskan rindu di hatiku
Namun kini semua lenyap tersapu angin
Semua hilang di hempas gelombang
Semua sirna karena kekhilafanku
Tak ada lagi tawa candamu
Tak terlihat lagi senyum di bibirmu
Yang tersisa hanya luka
Yang tertinggal hanya tangis
Maafkanlah salahku
Maafkanlah dosaku
Ku tak tau kau merasa tersakiti olehku
Sungguh
perih hatiku melihat kau begitu
Begitu
sakit jiwaku karena kini kau membenciku
Terasa
terbelah hatiku karena kebencianmu
Ku sadari aku salah
Ku sadari aku khilaf
Ku sadari aku hina
Kumohon
jangan begini terus
Kumohon
tuntaskan segala masalah ini
Jangan
kau hanya diam
Jangan
kau hanya membisu
Ku sungguh sayangimu
Ku tak ingin kehilanganmu sahabat
Mengapa selalu aku yang salah?
Mengapa begitu sulit ku memohon kata maaf darimu
Apakah harus aku bersujud memohon ampunmu!
Jika
begini jadinya biarlah aku yang pergi
Biar
aku yang menjauh darimu
Takkan
pernah kudekati kau lagi
Kenangan indah bersamamu tak terlupakan
Kini tinggal angan-angan
Tak akan pernah mungkin terlihat lagi senyummu
menghiasi hariku
Ku cinta kau sahabatku
Label:
Puisi
Jumat, 11 November 2011
LAnjutan: Pelajaran pertama bercinta
Hubungan Rien dan Kino berkembang cepat
bagai api membakar ilalang kering. Susi sudah tidak lagi latihan menari,
karena kini ayah dan ibu menyuruh Susi lebih berkonsentrasi ke
pelajaran sekolah. Ujian akan berlangsung tiga bulan lagi. Kino tidak
lagi mengantar Susi, tetapi justru kunjungannya ke sanggar semakin
sering!
Ada satu hal yang membuat mereka semakin dekat. Keduanya suka berenang, dan Rien dengan senang hati mengajak Kino ke pantai jika waktu senggang. Seperti kali ini, Kino pulang lebih cepat karena guru-gurunya harus berseminar di luar kota. Dari sekolah, Kino menuju sanggar untuk melihat kalau-kalau Mba Rien ingin berenang. Dan ternyata Rien memang sedang tidak berkegiatan, sedang sendirian membaca-baca majalah di sanggar.
“Berenang, yuk, Mba Rien..,” ajak Kino. Kini ia sudah berani mengajak duluan, setelah berkali-kali mereka berenang bersama di sungai, di kolam renang, maupun di pantai. Selama itu, mereka berenang bersama-sama dengan beberapa orang lainnya. Kadang-kadang bersama Dodi dan Iwan, sahabat Kino. Kadang-kadang bersama Niken, salah seorang penari di sanggar. Teman-teman Kino pun kini tahu, bahwa di antara Mba Rien dan Kino “ada apa-apa”. Tetapi mereka cuma bungkam, karena Kino pasti akan berang setiap kali topik itu diangkat dalam pembicaraan.
Siang itu mereka berenang berdua saja. Teman-teman Kino memilih memancing di danau di luar kota. Niken tidak ada di sanggar karena harus belanja ke pasar. Rien dengan senang hati menerima ajakan Kino, dan segera mengambil pakaian renang dan sepedanya.
Di pantai tidak banyak orang, karena ini memang bukan hari libur. Rien mengajak Kino ke sebuah bukit pasir yang dipenuhi semak, karena tempat itu jauh lebih sejuk di bandingkan tempat di mana orang-orang biasa berenang atau bermain pasir. Kino menurut saja. Mereka pun lalu berenang, bermain-main air dan saling berlomba mencapai batu karang di tengah laut. Mba Rien bukanlah perenang yang dapat diremehkan, begitu selalu kata Kino kepada teman-temannya. Tubuhnya gesit seperti ikan, dan tahan berenang berjam-jam.
Setelah puas berenang, mereka kembali berteduh di bawah semak-semak. Kino menggelar dua handuk lebar yang selalu dibawanya jika berenang ke pantai. Rien merebahkan tubuhnya yang penat di sebelah Kino yang juga sudah tergeletak kecapaian. Mereka terdiam mendengarkan debur ombak memecah pantai. Kino memejamkan mata dan merasakan otot-otot tubuhnya pegal dan sedikit linu.
“Kino..,” tiba-tiba Rien berucap, hampir tak terdengar.
“Hah?…” Kino kaget dan setengah bangkit. Mba Rien masih tergeletak dengan mata tertutup, tetapi bibirnya tersenyum.
“Ada apa, Mba?” tanya Kino.
“Aku mau tanya, tetapi kamu musti jawab yang jujur ya!” kata Mba Rien, masih memejamkan mata dan tersenyum. Kino cuma diam.
“Kino .., kamu senang melihat saya, bukan?” tanya Mba Rien pelan. Kino cuma diam, tak tahu harus menjawab apa. Di hadapannya tergeletak seorang wanita dewasa, dengan tubuh sempurna, basah oleh air laut, dan bertanya seperti itu! Apa jawabannya?
“Lho, kenapa diam?” sergah Mba Rien, kini membuka matanya, memandang Kino dengan sinar mata yang menembus kalbu. Kino menelan ludah, lalu menunduk.
Rien lalu bangkit, duduk bersila menghadap Kino yang kini juga sudah duduk dengan kepala agak menunduk. Lalu Rien melakukan sesuatu yang selama ini tak pernah terduga oleh Kino. Ia membuka pakaian renangnya, menanggalkan bagian atasnya, memperlihatkan buah dadanya yang ranum, putih mulus dan basah berkilauan! Aduhai indahnya dua bukit kenyal yang turun naik seirama nafas pemiliknya, dengan puncak yang dihiasi dua puting coklat kehitaman, berdiri tegak bagai menantang!
Kino mengangkat muka, pandangannya terpaku di kedua payudara indah di hadapannya. Mulutnya terkunci rapat. Rien tersenyum melihatnya, lalu dengan lembut digenggamnya kedua tangan Kino. “Jangan malu, Kino. Katakan kamu memang suka melihat tubuh saya, bukan?” ucapnya setengah berbisik. Kino menangguk pelan.
“Ingin menyentuhnya?” bisik Mba Rien lagi. Kino tergagap, mengangkat mukanya dan memandang wajah wanita di depannya tak percaya. Tetapi di wajah itu ada sepasang mata yang sangat sejuk, bagai danau di kaki bukit tempat teman-temannya biasa memancing. Sebuah hamparan air yang tampak tenang meneduhkan hatinya yang bergejolak.
“Apa maksud, Mba Rien?” ucap Kino tersekat.
“Tidak inginkah kamu menyentuh dadaku?” jawab Mba Rien, genggaman tangannya semakin kuat, dan kini perlahan-lahan mengangkat tangan Kino. Tersenyum lagi, Rien merasa betapa kedua tangan itu bergetar. Cepat-cepat kemudian ia meletakkan kedua tangan Kino di dadanya, di puncak-puncak payudaranya yang membusung. Kino segera menarik kembali tangannya, bagai menyentuh benda bertegangan listrik. Rien tertawa kecil.
“Hayo, pegang lagi…,” ucapnya ringan. Diraihnya lagi kedua tangan Kino dan diletakkannya kembali di atas payudaranya. Kali ini Kino tak menarik tangannya, dan membiarkan kedua telapak tangannya menerima sebuah kelembutan, kehangatan, kekenyalan, dan entah apa lagi …. semuanya serba menakjubkan. Pelan-pelan, Kino mulai memegang lebih erat, menempelkan seluruh telapaknya di puncak-puncak payudara Mba Rien. Baru kali ini, setelah lepas dari susu ibunya 13 tahun yang lalu, Kino memegang kembali payudara seorang wanita!
“Senang?” tanya Mba Rien, masih dengan suaranya yang setengah berbisik, setengah menuntut. Kino hanya bisa mengangguk dan menatap lekat mata Mba Rien, seakan-akan hanya dari kedua mata itulah ia bisa memiliki kekuatan untuk hidup saat ini.
Lalu Mba Rien menurunkan tangan Kino, mengenakan kembali pakaian renangnya, dan mengusap lembut wajah Kino. “Kamu sekarang sudah dewasa, Kino!” ucapnya riang, sambil bangkit dan menarik tangan Kino untuk ikut berdiri. Lalu ia berlari, menyeret Kino kembali ke laut, terjun sambil berteriak riang, dan melesat meninggalkan Kino menuju batu karang di tengah.
Kino merasa tubuhnya yang panas bagai bara dicelupkan ke dalam air dingin, segera memadamkan api yang tadinya sudah hampir membesar. Kino menyelam sedalam-dalamnya, seakan-akan hendak bersembunyi dari rasa malu yang tiba-tiba mengukungnya. Tapi kemudian ia segera timbul kembali, segera bersemangat lagi mengejar wanita yang baru saja memberinya pelajaran sangat berharga dalam hidup ini. Aku telah dewasa! jeritnya dalam hati.
Ada satu hal yang membuat mereka semakin dekat. Keduanya suka berenang, dan Rien dengan senang hati mengajak Kino ke pantai jika waktu senggang. Seperti kali ini, Kino pulang lebih cepat karena guru-gurunya harus berseminar di luar kota. Dari sekolah, Kino menuju sanggar untuk melihat kalau-kalau Mba Rien ingin berenang. Dan ternyata Rien memang sedang tidak berkegiatan, sedang sendirian membaca-baca majalah di sanggar.
“Berenang, yuk, Mba Rien..,” ajak Kino. Kini ia sudah berani mengajak duluan, setelah berkali-kali mereka berenang bersama di sungai, di kolam renang, maupun di pantai. Selama itu, mereka berenang bersama-sama dengan beberapa orang lainnya. Kadang-kadang bersama Dodi dan Iwan, sahabat Kino. Kadang-kadang bersama Niken, salah seorang penari di sanggar. Teman-teman Kino pun kini tahu, bahwa di antara Mba Rien dan Kino “ada apa-apa”. Tetapi mereka cuma bungkam, karena Kino pasti akan berang setiap kali topik itu diangkat dalam pembicaraan.
Siang itu mereka berenang berdua saja. Teman-teman Kino memilih memancing di danau di luar kota. Niken tidak ada di sanggar karena harus belanja ke pasar. Rien dengan senang hati menerima ajakan Kino, dan segera mengambil pakaian renang dan sepedanya.
Di pantai tidak banyak orang, karena ini memang bukan hari libur. Rien mengajak Kino ke sebuah bukit pasir yang dipenuhi semak, karena tempat itu jauh lebih sejuk di bandingkan tempat di mana orang-orang biasa berenang atau bermain pasir. Kino menurut saja. Mereka pun lalu berenang, bermain-main air dan saling berlomba mencapai batu karang di tengah laut. Mba Rien bukanlah perenang yang dapat diremehkan, begitu selalu kata Kino kepada teman-temannya. Tubuhnya gesit seperti ikan, dan tahan berenang berjam-jam.
Setelah puas berenang, mereka kembali berteduh di bawah semak-semak. Kino menggelar dua handuk lebar yang selalu dibawanya jika berenang ke pantai. Rien merebahkan tubuhnya yang penat di sebelah Kino yang juga sudah tergeletak kecapaian. Mereka terdiam mendengarkan debur ombak memecah pantai. Kino memejamkan mata dan merasakan otot-otot tubuhnya pegal dan sedikit linu.
“Kino..,” tiba-tiba Rien berucap, hampir tak terdengar.
“Hah?…” Kino kaget dan setengah bangkit. Mba Rien masih tergeletak dengan mata tertutup, tetapi bibirnya tersenyum.
“Ada apa, Mba?” tanya Kino.
“Aku mau tanya, tetapi kamu musti jawab yang jujur ya!” kata Mba Rien, masih memejamkan mata dan tersenyum. Kino cuma diam.
“Kino .., kamu senang melihat saya, bukan?” tanya Mba Rien pelan. Kino cuma diam, tak tahu harus menjawab apa. Di hadapannya tergeletak seorang wanita dewasa, dengan tubuh sempurna, basah oleh air laut, dan bertanya seperti itu! Apa jawabannya?
“Lho, kenapa diam?” sergah Mba Rien, kini membuka matanya, memandang Kino dengan sinar mata yang menembus kalbu. Kino menelan ludah, lalu menunduk.
Rien lalu bangkit, duduk bersila menghadap Kino yang kini juga sudah duduk dengan kepala agak menunduk. Lalu Rien melakukan sesuatu yang selama ini tak pernah terduga oleh Kino. Ia membuka pakaian renangnya, menanggalkan bagian atasnya, memperlihatkan buah dadanya yang ranum, putih mulus dan basah berkilauan! Aduhai indahnya dua bukit kenyal yang turun naik seirama nafas pemiliknya, dengan puncak yang dihiasi dua puting coklat kehitaman, berdiri tegak bagai menantang!
Kino mengangkat muka, pandangannya terpaku di kedua payudara indah di hadapannya. Mulutnya terkunci rapat. Rien tersenyum melihatnya, lalu dengan lembut digenggamnya kedua tangan Kino. “Jangan malu, Kino. Katakan kamu memang suka melihat tubuh saya, bukan?” ucapnya setengah berbisik. Kino menangguk pelan.
“Ingin menyentuhnya?” bisik Mba Rien lagi. Kino tergagap, mengangkat mukanya dan memandang wajah wanita di depannya tak percaya. Tetapi di wajah itu ada sepasang mata yang sangat sejuk, bagai danau di kaki bukit tempat teman-temannya biasa memancing. Sebuah hamparan air yang tampak tenang meneduhkan hatinya yang bergejolak.
“Apa maksud, Mba Rien?” ucap Kino tersekat.
“Tidak inginkah kamu menyentuh dadaku?” jawab Mba Rien, genggaman tangannya semakin kuat, dan kini perlahan-lahan mengangkat tangan Kino. Tersenyum lagi, Rien merasa betapa kedua tangan itu bergetar. Cepat-cepat kemudian ia meletakkan kedua tangan Kino di dadanya, di puncak-puncak payudaranya yang membusung. Kino segera menarik kembali tangannya, bagai menyentuh benda bertegangan listrik. Rien tertawa kecil.
“Hayo, pegang lagi…,” ucapnya ringan. Diraihnya lagi kedua tangan Kino dan diletakkannya kembali di atas payudaranya. Kali ini Kino tak menarik tangannya, dan membiarkan kedua telapak tangannya menerima sebuah kelembutan, kehangatan, kekenyalan, dan entah apa lagi …. semuanya serba menakjubkan. Pelan-pelan, Kino mulai memegang lebih erat, menempelkan seluruh telapaknya di puncak-puncak payudara Mba Rien. Baru kali ini, setelah lepas dari susu ibunya 13 tahun yang lalu, Kino memegang kembali payudara seorang wanita!
“Senang?” tanya Mba Rien, masih dengan suaranya yang setengah berbisik, setengah menuntut. Kino hanya bisa mengangguk dan menatap lekat mata Mba Rien, seakan-akan hanya dari kedua mata itulah ia bisa memiliki kekuatan untuk hidup saat ini.
Lalu Mba Rien menurunkan tangan Kino, mengenakan kembali pakaian renangnya, dan mengusap lembut wajah Kino. “Kamu sekarang sudah dewasa, Kino!” ucapnya riang, sambil bangkit dan menarik tangan Kino untuk ikut berdiri. Lalu ia berlari, menyeret Kino kembali ke laut, terjun sambil berteriak riang, dan melesat meninggalkan Kino menuju batu karang di tengah.
Kino merasa tubuhnya yang panas bagai bara dicelupkan ke dalam air dingin, segera memadamkan api yang tadinya sudah hampir membesar. Kino menyelam sedalam-dalamnya, seakan-akan hendak bersembunyi dari rasa malu yang tiba-tiba mengukungnya. Tapi kemudian ia segera timbul kembali, segera bersemangat lagi mengejar wanita yang baru saja memberinya pelajaran sangat berharga dalam hidup ini. Aku telah dewasa! jeritnya dalam hati.
Pandangan penuh cinta
Pandangan penuh cinta
Seminggu setelah peristiwa di belakang panggung itu,
Kino mengantar Susi ke sanggar Mba Rien. Sebelum berangkat, ia sudah
bersumpah untuk tidak berlama-lama. Begitu sampai, ia akan segera
melepas Susi dan kembali kerumah secepatnya. Kepada Susi ia telah pual
berpesan agar tidak perlu diantar sampai pintu ruang latihan. Susi
mencibir manja, tetapi tidak membantah ucapan kakaknya.
Namun semua rencana buyar ketika ternyata Kino berjumpa Mba Rien di
gerbang halaman sanggar. Turun dari sepedanya, Kino tergagap
menyampaikan salam kepada wanita yang tubuhnya memenuhi hayal Kino
seminggu ini.“Hai, Kino … lama sekali kamu tidak kelihatan. Kemana saja?” sambut Mba Rien riang.
“Sibuk, mbak..,” jawab Kino menunduk. Adiknya sudah turun dan berlari masuk.
“Wah… begitu sibuknya, sampai tidak sempat menonton Mba Rien lagi, ya!?” sergah Mba Rien sambil tersenyum manis. Kino menyahut dengan gumam tak jelas, dan menunduk seperti seorang pesakitan di hadapan polisi.
“Eh .. tidakkah kamu ingin melihat adikmu menari lengkap?” ucap Mba Rien lagi, dan tiba-tiba tangannya telah menyentuh tangan Kino. Tergagap, Kino menjawab sekenanya, tetapi entah apa isi jawaban itu, ia sendiri tak ingat!
“Hayo masuk, sekali ini kamu bisa melihat anak-anak menari sampai selesai!” kata Mba Rien yang kini sudah memegang erat satu tangan Kino dan menariknya masuk ke halaman sanggar. Kino tak kuasa menolak, dan dengan kikuk ia mengikuti langkah Mba Rien sambil menyeret sepedanya.
Mba Rien tidak memakai kain sore ini. Tubuhnya dibungkus rok span hitam dan hem kuning muda dengan leher V yang agak rendah. Ia juga tidak berdiri memberi contoh di depan anak-anak, melainkan duduk bersimpuh di lantai, di sebelah Kino yang bersila. Dari tempat mereka duduk, Kino bisa melihat anak-anak menari lengkap tanpa instruksi Mba Rien. Bagi Kino, anak-anak itu kelihatan seperti daun-daun kering yang berterbangan di tiup angin. Jauh sekali bedanya dibandingkan dengan jika yang menari adalah Mba Rien.
Kino melirik ke sebelah kanannya, tempat Mba Rien bersimpuh. Darahnya berdesir cepat melihat rok span wanita itu terangkat sampai setengah pahanya. Aduhai, pahanya mulus sekali, dihiasi bulu-bulu halus yang hampir tak tampak. Betisnya juga indah sekali, tidak terlalu besar, tetapi juga tampak kokoh karena sering berdiri lama ketika menari. Mba Rien sendiri sedang serius memperhatikan anak-anak menari, sehingga tidak menyadari bahwa remaja di sampingnya sedang sibuk menelan ludah!
Ketika suatu saat Mba Rien harus berganti posisi bersimpuhnya, Kino mencuri pandang lagi. Sekejap, ia bisa melihat seluruh pangkal paha Mba Rien. Celana dalam berwarna putih, tipis menerawangkan warna kehitaman di selangkangan, membuat Kino terkesiap. Cepat-cepat dialihkannya pandangan kembali ke tempat anak-anak menari.
Rien menoleh untuk menanyakan sesuatu, tetapi seketika ia melihat wajah Kino seperti kepiting rebus. Ah, ia tiba-tiba sadar akan posisi duduknya. Remaja yang sekarang sedang pura-pura memperhatikan tarian itu pasti tadi melihat rok ku tersingkap, pikir Rien menahan tawa. Minta ampun, remaja sekarang begitu cepat matang! Rien membatalkan keinginannya untuk menanyakan komentar Kino. Sebaliknya, ia malah bangkit membuat Kino memalingkan muka dengan wajah bersalah. Pikir Kino, jangan-jangan ia tahu aku tadi melihat pahanya.
“Kamu mau minum, Kino?” tanya Mba Rien setelah berdiri, dan tanpa menunggu jawab ia berkata lagi, “Yuk, ikut saya ambil minum di ruang sebelah.”
Kino bangkit dan mengikuti wanita pujaannya seperti kerbau dicucuk hidungnya. Entah kenapa, wanita ini tidak bisa kubantah! ucapnya dalam hati.
Ruangan itu terletak di sebelah ruangan latihan, berupa sebuah dapur lengkap dengan meja makannya. Ada sebuah lemari es besar, dan Mba Rien tampak sedang membukanya dan mengambil beberapa minuman botol. Kino berdiri tidak jauh di belakangnya, melihat dengan takjub tubuh yang agak membungkuk di depannya. Kepala Mba Rien tersembunyi di balik pintu lemari es, tetapi bagian belakang tubuhnya yang seksi terlihat nyata di mata Kino. Gila! Segalanya terlihat indah! umpat Kino dalam hati.
Kemudian mereka minum sambil duduk di kursi makan. Mba Rien menawarkan kue, tetapi Kino menolak halus. Mereka berbincang-bincang, atau lebih tepatnya Mba Rien bercerita tentang segala macam. Kino lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Entah kenapa, Rien sendiri merasa semakin dekat dengan remaja di hadapannya. Rien merasa bahwa Kino adalah adik lelaki yang tak pernah dimilikinya. Saudara kandungnya semua perempuan, dan tinggal di lain kota. Di sini ia hidup sendirian, di sebuah kamar indekos tak jauh dari sanggar.
Untuk Rien, Kino adalah remaja yang menyenangkan. Tidak berulah seperti kebanyakan remaja seusianya. Kino juga sopan, walaupun matanya sering nakal. Ah, seusia itu pastilah sedang mengalami kebangkitan gairah seksual. Ia ingat, pada usia seusia Kino dulu, ia juga mengalami “revolusi” yang sama. Saat itu, pikirannya tak lekang dari gairah seks dan lawan jenis. Kino pastilah tak berbeda, cuma ia sangat sopan dan pemalu.
Sore itu mereka berpisah karena latihan menari telah usai. Kino mengucapkan terimakasih atas suguhan Mba Rien, dan Rien melambai di gerbang sambil mengucap, “Jangan bosan kemari, ya, Kino!”
Ah, bagaimana aku bisa bosan? ujar Kino dalam hati.
Kamis, 10 November 2011
Curhat Lovely : gue bosenn
hoaahmmm.... BT duechh.. gya lebay.. mau posting ap lgii...:((
Label:
Curhat Lovely
Rabu, 09 November 2011
Curhat Lovely :" Hati gue!"
Jujur selama ini gue belumb bisa ngelupain elu... aku masiih saiyank banget sama kamu... please come back to me... :*... aku masih sangat memerlukanmuu ... miss..miss... him very much... huaa..!!! Og... Ya Rabb... help me... :'(
Label:
Curhat Lovely
Empat Siswa Asal Madura Sabet Juara Umum Dunia Olimpiade Matematika Zainal Effendi - detikSurabaya
Surabaya - Empat siswa asal Pamekasan, Madura mengharumkan nama Indonesia dengan menjuarai Olimpiade Matematika tingkat internasional sebagai juara umum.
Mereka yakni Akhmad Ramadhan Yamin asal SMPN 2 Pamekasan, Diah Nisa Rahmani, siswi SMP Al Itihad, Camplong Sampang, Astrid SDN Pamekasan dan Prima SD Lawangandaya II, Pamekasan.
Mereka mengikuti Olimpiade yang Wizard at Mathematics International Competition (WIZMIC) yang diselenggarakan oleh City Montessori Inter Collage RSDO Campus, di Lucknow, India.
"Kita sangat bangga dengan keempat siswa ini. Karena mampu menyabet sebagai juara umum dalam olimpiade matematika dunia," kata Harun kepada wartawan, Kamis (27/10/2011).
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mengungkapkan jika keempat siswa ini mampu menyingkirkan peserta dari 12 negara peserta olimpiade. Diantaranya, Bulgaria, Thailand, Nepal dan India termasuk 14 tim yang dikirim oleh Indonesia.
Harun mengaku pihaknya sangat mengapresiasi atas prestasi keempat siswa asal Pulau Garam ini dengan memberikan apresisasi. "Pasti akan kita beri apresiasi kepada para siswa yang sudah mengharumkan nama bangsa yang tidak bisa kita sebutkan," pungkasnya.
(ze/fat)
Mereka yakni Akhmad Ramadhan Yamin asal SMPN 2 Pamekasan, Diah Nisa Rahmani, siswi SMP Al Itihad, Camplong Sampang, Astrid SDN Pamekasan dan Prima SD Lawangandaya II, Pamekasan.
Mereka mengikuti Olimpiade yang Wizard at Mathematics International Competition (WIZMIC) yang diselenggarakan oleh City Montessori Inter Collage RSDO Campus, di Lucknow, India.
"Kita sangat bangga dengan keempat siswa ini. Karena mampu menyabet sebagai juara umum dalam olimpiade matematika dunia," kata Harun kepada wartawan, Kamis (27/10/2011).
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mengungkapkan jika keempat siswa ini mampu menyingkirkan peserta dari 12 negara peserta olimpiade. Diantaranya, Bulgaria, Thailand, Nepal dan India termasuk 14 tim yang dikirim oleh Indonesia.
Harun mengaku pihaknya sangat mengapresiasi atas prestasi keempat siswa asal Pulau Garam ini dengan memberikan apresisasi. "Pasti akan kita beri apresiasi kepada para siswa yang sudah mengharumkan nama bangsa yang tidak bisa kita sebutkan," pungkasnya.
(ze/fat)
Label:
Info Prestasi
Motivasi : 12 Siswa Madura Raih Perunggu Matematika Tingkat Dunia
Surabaya - Prestasi membanggakan dalam ivent internasional diraih 12 pelajar asal Madura. Keduabelas siswa ini memperoleh medali perunggu dalam event World Mathematics Team Championship (WMTC) 2011 yang digelar 2-6 November di Beijing, China.
Kedubelas siswa tersebut yakni Misbahul Anwar dan Khairul Umam (MA Darul Ulum Banyuanyar, Pamekasan), Ahmad Hudah, Ahmad Zainuddin, Ega Bandawa Winata (MTs Unggulan Bustanul Ulum, Waru Pamekasan), Zaky Firmawan el Hakim dan Ahmad Syauqi (MTSN Sumber Bungur, Pamekasan), Wildi Fachrizal (SMP 5 Pamekasan), Khansa al Faizy (SMP 1 Pamekasan), Muhammad Taufiq Hakiki dan Rafika Nurmasari (RSBI SMAN 1 Sumenep) dan Prima Sultan Hudiyanto (SDBI Lawangan Daya, Pamekasan).
Mereka bersaing dengan ratusan peserta asal China, Amerika Serikat, Korea Selatan, Filipina, Malaysia, dan Singapura. Untuk medali emas didominasi peserta asal China, sementara medali perak didominasi Amerika Serikat dan Filipina.
Dari Indonesia terdapat dua tim, yakni Surya Institut pimpinan Yohanes Surya dan Erik Institut pimpinan Ah Faisal. Dua belas siswa asal Madura tersebut diberangkatkan oleh Erik Institut dan ikut level yunior dan senior. Selain mendapat penghargaan kategori individu, tim dari Erik Institut mendapat Merit Award Team.
Dari rilis yang diterima detiksurabaya, kontingen asal Madura ini sudah tiba di Indonesia pada Senin (7/11) malam. Mereka disambut Forum Keluarga Madura Perantauan (FKMP) dan pihak madrasah di Bandara Soekarno Hatta. Selanjutnya, mereka diterima Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2011) siang.
Rencananya, hari ini kontingen asal Madura akan diterima Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur di Surabaya. Selanjutnya, kontingen akan diterima Bupati Pamekasan Kholilurrohman dan Bupati Sumenep Abuya Busro Karim.
Menurut Ah Faisal, 29, pembimbing dari Erik Institut mengatakan, prestasi tingkat internasional itu dapat diraih berkat upaya keras dari peserta. Menurut dia, sebelum berangkat ke Beijing pihaknya menggembleng para peserta beberapa bulan.
"Siang malam kami belajar. Latihannya memang berat karena jam tidur anak-anak berkurang, tapi mereka mau berusaha keras dan hasilnya cukup memuaskan," ujar pria yang akrab disapa Erik ini.
Dia mengungkapkan, prestasi yang diukir tahun ini cukup istimewa karena peserta mayoritas berasal dari madrasah. Dengan demikian, lanjut dia, sudah ada pemerataan kualitas pendidikan bagi siswa sekolah umum dengan madrasah. "Saya berharap prestasi ini tetap bertahan," ujar Erik.
Sementara itu, Kepala MA Darul Ulum Zainuddin Syarif sangat bersyukur anak didiknya bisa berprestasi di tingkat internasional. Hal ini membuktikan kalau produk pesantren dan madrasah bisa bersaing. "Ini membuktikan kalau siswa madrasah dan santri bisa bersaing dalam bidang sains bukan hanya bidang agama," ujar Zainuddin.
Sementara itu, Ketua FKMP M Suli Handoko mengatakan, prestasi yang diraih 12 siswa tersebut menunjukkan adanya peningkatan kualitas pendidikan di Madura. Prestasi ini juga sekaligus mengangkat citra orang Madura.
"Stigma kalau pendidikan di Madura terbelakang hilang dengan sendirinya. Justru kami melihat ada keunggulan, karena justru siswa asal madrasah yang berprestasi," tegas Suli.
Kedubelas siswa tersebut yakni Misbahul Anwar dan Khairul Umam (MA Darul Ulum Banyuanyar, Pamekasan), Ahmad Hudah, Ahmad Zainuddin, Ega Bandawa Winata (MTs Unggulan Bustanul Ulum, Waru Pamekasan), Zaky Firmawan el Hakim dan Ahmad Syauqi (MTSN Sumber Bungur, Pamekasan), Wildi Fachrizal (SMP 5 Pamekasan), Khansa al Faizy (SMP 1 Pamekasan), Muhammad Taufiq Hakiki dan Rafika Nurmasari (RSBI SMAN 1 Sumenep) dan Prima Sultan Hudiyanto (SDBI Lawangan Daya, Pamekasan).
Mereka bersaing dengan ratusan peserta asal China, Amerika Serikat, Korea Selatan, Filipina, Malaysia, dan Singapura. Untuk medali emas didominasi peserta asal China, sementara medali perak didominasi Amerika Serikat dan Filipina.
Dari Indonesia terdapat dua tim, yakni Surya Institut pimpinan Yohanes Surya dan Erik Institut pimpinan Ah Faisal. Dua belas siswa asal Madura tersebut diberangkatkan oleh Erik Institut dan ikut level yunior dan senior. Selain mendapat penghargaan kategori individu, tim dari Erik Institut mendapat Merit Award Team.
Dari rilis yang diterima detiksurabaya, kontingen asal Madura ini sudah tiba di Indonesia pada Senin (7/11) malam. Mereka disambut Forum Keluarga Madura Perantauan (FKMP) dan pihak madrasah di Bandara Soekarno Hatta. Selanjutnya, mereka diterima Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2011) siang.
Rencananya, hari ini kontingen asal Madura akan diterima Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur di Surabaya. Selanjutnya, kontingen akan diterima Bupati Pamekasan Kholilurrohman dan Bupati Sumenep Abuya Busro Karim.
Menurut Ah Faisal, 29, pembimbing dari Erik Institut mengatakan, prestasi tingkat internasional itu dapat diraih berkat upaya keras dari peserta. Menurut dia, sebelum berangkat ke Beijing pihaknya menggembleng para peserta beberapa bulan.
"Siang malam kami belajar. Latihannya memang berat karena jam tidur anak-anak berkurang, tapi mereka mau berusaha keras dan hasilnya cukup memuaskan," ujar pria yang akrab disapa Erik ini.
Dia mengungkapkan, prestasi yang diukir tahun ini cukup istimewa karena peserta mayoritas berasal dari madrasah. Dengan demikian, lanjut dia, sudah ada pemerataan kualitas pendidikan bagi siswa sekolah umum dengan madrasah. "Saya berharap prestasi ini tetap bertahan," ujar Erik.
Sementara itu, Kepala MA Darul Ulum Zainuddin Syarif sangat bersyukur anak didiknya bisa berprestasi di tingkat internasional. Hal ini membuktikan kalau produk pesantren dan madrasah bisa bersaing. "Ini membuktikan kalau siswa madrasah dan santri bisa bersaing dalam bidang sains bukan hanya bidang agama," ujar Zainuddin.
Sementara itu, Ketua FKMP M Suli Handoko mengatakan, prestasi yang diraih 12 siswa tersebut menunjukkan adanya peningkatan kualitas pendidikan di Madura. Prestasi ini juga sekaligus mengangkat citra orang Madura.
"Stigma kalau pendidikan di Madura terbelakang hilang dengan sendirinya. Justru kami melihat ada keunggulan, karena justru siswa asal madrasah yang berprestasi," tegas Suli.
Label:
Info Prestasi
VIDI ALDIANO :Vidi Aldiano Menyanyi di Pernikahan Ibas-Aliya
Senang dan merasa amat terhormat. Itulah dua kata yang dilontarkan penyanyi Vidi Aldiano saat didapuk menyanyi di pesta pernikahan putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan putri Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Edhie Baskoro Yudhoyono-Siti Ruby Aliya Rajasa (Ibas-Aliya) dua pekan mendatang. "Seneng banget, terhormat banget diundang menyanyi di wedding-nya kakak Ibas," kata Vidi di Halo Selebriti di SCTV, Rabu (9/11).
Pelantun single Gadis Genit itu mengaku sudah mengosongkan jadwal dan mempersiapkan diri maksimal demi penampilan baik di pesta pernikahan yang digadang-gadang menjadi pernikahan meriah dan paling ditunggu. "Persiapan udah pasti, dari jauh hari jadwal udah gue kosongin dan fix di Cipanas," kata pria kelahiran 29 Maret 1990 ini.
Urusan kostum, Vidi mengaku akan memakai baju dengan gaya berbau khas Indonesia. "Gue pengen make jas berbau Indonesia, gue pengen mengapresiasi batik lebih jauh lagi, jadi nanti gue pake khusus buat di acara itu," katanya.
Sementara, kendati sudah menjadi penyanyi terkenal dan banyak mendapat penghargaan, Vidi Aldiano mengaku grogi menyanyi di depan ribuan tamu undangan. "Selalu gemeteran kalau tiap mau menyanyi, baru banget kemaren di acara peluncuran buku ibu Ani Yudhoyono ditonton 150 orang, ini pasti di wedding ribuan orang jadi harus siap mental-lah," ucapnya.
Ibas telah melamar Aliya pada 26 April lalu, tepat di ulang tahun Aliya yang ke-25. Rencananya, pernikahan dua sejoli yang banyak disebut-sebut sebagai pernikahan politik ini akan dilangsungkan pada 24 November mendatang atau bersamaan dengan ulang tahun Ibas yang ke-31 tahun [baca: Ibas-Aliya Makin Mesra di Bali].
Ibas dan Aliya akan melangsungkan akad nikah di Istana Cipanas, Jawa Barat pada 24 November 2011. Sedangkan resepsi pernikahan bakal berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, 26 November mendatang.
Pelantun single Gadis Genit itu mengaku sudah mengosongkan jadwal dan mempersiapkan diri maksimal demi penampilan baik di pesta pernikahan yang digadang-gadang menjadi pernikahan meriah dan paling ditunggu. "Persiapan udah pasti, dari jauh hari jadwal udah gue kosongin dan fix di Cipanas," kata pria kelahiran 29 Maret 1990 ini.
Urusan kostum, Vidi mengaku akan memakai baju dengan gaya berbau khas Indonesia. "Gue pengen make jas berbau Indonesia, gue pengen mengapresiasi batik lebih jauh lagi, jadi nanti gue pake khusus buat di acara itu," katanya.
Sementara, kendati sudah menjadi penyanyi terkenal dan banyak mendapat penghargaan, Vidi Aldiano mengaku grogi menyanyi di depan ribuan tamu undangan. "Selalu gemeteran kalau tiap mau menyanyi, baru banget kemaren di acara peluncuran buku ibu Ani Yudhoyono ditonton 150 orang, ini pasti di wedding ribuan orang jadi harus siap mental-lah," ucapnya.
Ibas telah melamar Aliya pada 26 April lalu, tepat di ulang tahun Aliya yang ke-25. Rencananya, pernikahan dua sejoli yang banyak disebut-sebut sebagai pernikahan politik ini akan dilangsungkan pada 24 November mendatang atau bersamaan dengan ulang tahun Ibas yang ke-31 tahun [baca: Ibas-Aliya Makin Mesra di Bali].
Ibas dan Aliya akan melangsungkan akad nikah di Istana Cipanas, Jawa Barat pada 24 November 2011. Sedangkan resepsi pernikahan bakal berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, 26 November mendatang.
Label:
VIDIES
HARRY POTTER : "Harry Potter" Dapat Nominasi Terbanyak di People's Choice Awads
Nominasi untuk People's Choice Awards diumumkan pada Selasa kemarin, dengan film populer seperti "Harry Potter" dan "Pirates of the Caribbean" dan para aktor yang bermain di film tersebut juga masuk nominasi.
"Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2" dan "Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides" akan bersaing dengan film favorit lain seperti, "Transformers: Dark of the Moon," "The Help" dan "Bridesmaids."
Film "Harry Potter" adalah yang paling banyak dinominasikan, dengan sembilan kategori.
Daniel Radcliffe, yang berperan sebagai Harry Potter,dan Johnny Depp akan bersaing dengan aktor pria favorit lainnya seperti Robert Pattinson, Ryan Reynolds dan Hugh Jackman.
CIHUYYY... harry potter always be the best... love you DANIEL!!
"Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2" dan "Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides" akan bersaing dengan film favorit lain seperti, "Transformers: Dark of the Moon," "The Help" dan "Bridesmaids."
Film "Harry Potter" adalah yang paling banyak dinominasikan, dengan sembilan kategori.
Daniel Radcliffe, yang berperan sebagai Harry Potter,dan Johnny Depp akan bersaing dengan aktor pria favorit lainnya seperti Robert Pattinson, Ryan Reynolds dan Hugh Jackman.
CIHUYYY... harry potter always be the best... love you DANIEL!!
Label:
HARRY POTTER
Apakah kamu tahu Letak Gambar Iblis di Lukisan Dinding Gereja?
Ahli sejarah seni, Chiara Frugoni mengklaim telah menguak misteri di balik lukisan dinding karya Giotto, di langit-langit Gereja Basilica Assisi, Roma. Misteri tersebut berupa penampakan gambar iblis bertanduk tengah tersenyum yang selama berabad-abad baru diketahui sekarang.
Di mana letak persis gambar iblis tersebut? Anda sudah bisa mengetahui dari gambar lukisan yang ada? Bila belum, Chiara Frugoni menjelaskan, citra iblis 'tersembunyi' secara apik dalam awan berputar di dekat malaikat. Mengapa awan berputar di tempatkan di titik tersebut pada lukisan? Itu yang masih menjadi misteri.
Frugoni yang menghabiskan 30 tahun meneliti alur di lukisan yang ada di bagian atas Tonggak Gereja Umbrian tersebut juga memberi gambaran sebuah citra iblis itu sebenarnya adalah bentuk ruang kosong dalam gambar awan. Sebagai catatan, lukisan karya Giotto itu menggambarkan proses kematian Saint Fransiskus, seorang tokoh agama saat itu. Frugoni meyakini lukisan Giotto dibuat pada tahun 1289.
Pendeta Enzo Fortunato, tokoh gereja, mengatakan pada abad pertengahan ada kepercayaan saat kematian menjemput, hanya ada dua figur yang hadir bersama sang ajal, malaikat dan iblis. Malaikat datang untuk menemani seseorang bila masuk surga, atau iblis yang mengawal sesorang bila masuk neraka.
Terkuaknya misteri gambar lain di balik sebuah lukisan ini sejatinya bukan yang pertama. Fortunato menyebut, selama dua abad, fenomena adanya citra misteri di balik sebuah lukisan yang terkenal adalah munculnya sosok ksataria yang muncul dari awan karya Andrea Mantegna.
Di mana letak persis gambar iblis tersebut? Anda sudah bisa mengetahui dari gambar lukisan yang ada? Bila belum, Chiara Frugoni menjelaskan, citra iblis 'tersembunyi' secara apik dalam awan berputar di dekat malaikat. Mengapa awan berputar di tempatkan di titik tersebut pada lukisan? Itu yang masih menjadi misteri.
Frugoni yang menghabiskan 30 tahun meneliti alur di lukisan yang ada di bagian atas Tonggak Gereja Umbrian tersebut juga memberi gambaran sebuah citra iblis itu sebenarnya adalah bentuk ruang kosong dalam gambar awan. Sebagai catatan, lukisan karya Giotto itu menggambarkan proses kematian Saint Fransiskus, seorang tokoh agama saat itu. Frugoni meyakini lukisan Giotto dibuat pada tahun 1289.
Pendeta Enzo Fortunato, tokoh gereja, mengatakan pada abad pertengahan ada kepercayaan saat kematian menjemput, hanya ada dua figur yang hadir bersama sang ajal, malaikat dan iblis. Malaikat datang untuk menemani seseorang bila masuk surga, atau iblis yang mengawal sesorang bila masuk neraka.
Terkuaknya misteri gambar lain di balik sebuah lukisan ini sejatinya bukan yang pertama. Fortunato menyebut, selama dua abad, fenomena adanya citra misteri di balik sebuah lukisan yang terkenal adalah munculnya sosok ksataria yang muncul dari awan karya Andrea Mantegna.
Label:
About Alien
"ALIEN??" Gedung Putih Buat Pernyataan Terkait Alien
Gedung putih mengeluarkan pernyataan resmi yang menegaskan bahwa tidak ada bukti yang kuat jika makhluk luar angkasa (ET) atau alien pernah melakukan kontak dengan manusia.
Pernyataan itu merupakan tanggapan resmi Amerika Serikat menyusul dua petisi yang muncul di laman Gedung Putih "We The people".
Laman tersebut dimaksudkan untuk menyuarakan inisiatif dan keluhan warga AS melalui petisi terhadap presiden dan pemerintah AS dan akan direspon bila cukup banyak warga yang menandatanganinya.
Kedua petisi soal alien yang berhasil mengumpulkan tandatangan sebanyak 17.000 itu, yakni "segera ungkapkan pengetahuan pemerintah soal mahluk luar angkasa dan komunikasi pemerintah dengan mereka," dan "secara resmi buat pernyataan mengenai kehadiran makhluk luar angkasa yang berhubungan dengan manusia - Pengungkapan Rahasia."
"Pemerintah AS tidak memiliki bukti bahwa ada kehidupan di luar bumi, atau ada makhluk luar angkasa yang melakukan kontak atau berhubungan dengan umat manusia," kata pejabat senior divisi kebijakan dan komunikasi Gedung Putih, Phil Larson, dalam pernyataannya.
Selain, kata Larson, tidak ada informasi yang kredibel yang menunjukkan bahwa ada bukti yang tersenbunyi dari mata publik.
Meskipun begitu, Larson mengatakan tidak menutup kemungkinan kehidupan di luar angkasa dibahas dan dieksplorasi, termasuk beberapa proyek NASA. Bahkan tidak mengesampingkan bahwa hal itu memang benar adanya.
"Banyak ilmuwan dan ahli matematika sampai pada kesimpulan bahwa ada kemungkinan yang cukup tinggi di suatu tempat di antara triliunan-trilunan bintang di alam semesta ada planet lain selain bumi dimana kita hidup," jelasnya.
Pernyataan itu merupakan tanggapan resmi Amerika Serikat menyusul dua petisi yang muncul di laman Gedung Putih "We The people".
Laman tersebut dimaksudkan untuk menyuarakan inisiatif dan keluhan warga AS melalui petisi terhadap presiden dan pemerintah AS dan akan direspon bila cukup banyak warga yang menandatanganinya.
Kedua petisi soal alien yang berhasil mengumpulkan tandatangan sebanyak 17.000 itu, yakni "segera ungkapkan pengetahuan pemerintah soal mahluk luar angkasa dan komunikasi pemerintah dengan mereka," dan "secara resmi buat pernyataan mengenai kehadiran makhluk luar angkasa yang berhubungan dengan manusia - Pengungkapan Rahasia."
"Pemerintah AS tidak memiliki bukti bahwa ada kehidupan di luar bumi, atau ada makhluk luar angkasa yang melakukan kontak atau berhubungan dengan umat manusia," kata pejabat senior divisi kebijakan dan komunikasi Gedung Putih, Phil Larson, dalam pernyataannya.
Selain, kata Larson, tidak ada informasi yang kredibel yang menunjukkan bahwa ada bukti yang tersenbunyi dari mata publik.
Meskipun begitu, Larson mengatakan tidak menutup kemungkinan kehidupan di luar angkasa dibahas dan dieksplorasi, termasuk beberapa proyek NASA. Bahkan tidak mengesampingkan bahwa hal itu memang benar adanya.
"Banyak ilmuwan dan ahli matematika sampai pada kesimpulan bahwa ada kemungkinan yang cukup tinggi di suatu tempat di antara triliunan-trilunan bintang di alam semesta ada planet lain selain bumi dimana kita hidup," jelasnya.
Asteroid Raksasa Melintas Dekat Bumi...Jika Serempet, Bisa Sebabkan Gempa 7 SR
CALIFORNIA - Sebuah asteroid seukuran sebuah pesawat terbang akan melewati Bumi dalam jarak delapan persepuluh dari jarak bulan. Inilah jarak yang paling dekat dengan Bumi dari obyek seukuran ini dalam 30 tahun ini.
Jarak terdekat akan terjadi pada Selasa pukul 18.28 ET (besok pagi WIB) saat asteroid ada dalam jarak 202 ribu kilometer dari planet kita, kata NASA.
Badan antariksa AS ini mengklasifikasikan asteroid itu sebagai "objek berpotensi berbahaya."
Jika asteroid itu sampai menabrak bumi, dapat menyebabkan ledakan 4.000 megaton dan gempa bumi 7,0 skala Richter, menurut para ilmuwan di Purdue University. Jika jatuh ke laut, bisa menyebabkan tsunami setinggi 70 kaki hingga 60 mil dari lokasi kecelakaan, para ahli mengatakan.
Namun, batu angkasa, yang disebut Asteroid 2005 YU55, tidak menimbulkan ancaman tabrakan dengan Bumi, menurut Near Earth Object Program NASA.
NASA berencana untuk mempelajari asteroid dengan antena radar Goldstone di Gurun Mojave California. Antena Goldstone adalah teleskop radio yang sangat sensitif yang digunakan untuk menyelidiki quasar, pemetaan radar planet dan komet.
Para ilmuwan berencana untuk merekonstruksi bentuk asteroid dengan resolusi halus 13 kaki (4 meter) dengan menggunakan antena. Pengamatan juga dijadwalkan di Observatorium Arecibo di Puerto Rico.
Ini juga akan memberikan kesempatan langka bagi para astronom amatir untuk secara langsung mengamati asteroid dengan teleskop optik.
Jarak terdekat akan terjadi pada Selasa pukul 18.28 ET (besok pagi WIB) saat asteroid ada dalam jarak 202 ribu kilometer dari planet kita, kata NASA.
Badan antariksa AS ini mengklasifikasikan asteroid itu sebagai "objek berpotensi berbahaya."
Jika asteroid itu sampai menabrak bumi, dapat menyebabkan ledakan 4.000 megaton dan gempa bumi 7,0 skala Richter, menurut para ilmuwan di Purdue University. Jika jatuh ke laut, bisa menyebabkan tsunami setinggi 70 kaki hingga 60 mil dari lokasi kecelakaan, para ahli mengatakan.
Namun, batu angkasa, yang disebut Asteroid 2005 YU55, tidak menimbulkan ancaman tabrakan dengan Bumi, menurut Near Earth Object Program NASA.
NASA berencana untuk mempelajari asteroid dengan antena radar Goldstone di Gurun Mojave California. Antena Goldstone adalah teleskop radio yang sangat sensitif yang digunakan untuk menyelidiki quasar, pemetaan radar planet dan komet.
Para ilmuwan berencana untuk merekonstruksi bentuk asteroid dengan resolusi halus 13 kaki (4 meter) dengan menggunakan antena. Pengamatan juga dijadwalkan di Observatorium Arecibo di Puerto Rico.
Ini juga akan memberikan kesempatan langka bagi para astronom amatir untuk secara langsung mengamati asteroid dengan teleskop optik.
Selasa, 08 November 2011
Mariah Yeater Punya Bukti 'Bermain' dengan Justin Bieber
Penyanyi muda Justin Bieber kini benar-benar dibikin pening Mariah Yeater, perempuan yang mengaku telah memiliki seorang anak hasil dari hubungan singkatnya dengan Bieber.
Betapa tidak, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan The Insider, Yeater mengaku punya serangkaian bukti yang menguatkan bahwa Bieber adalah ayah dari Tristyn, anak laki-laki yang baru empat bulan lalu dilahirkannya.
Perempuan yang kini berusia 20 tahun itu, tampak terlihat polos dengan dandanan ala kadarnya. Ia muncul dengan menggunakan pakaian yang santun, kemeja putih yang dipadu dengan sweater pink. Kondisi ini sangat berbeda dengan foto topless-nya yang beredar belum lama ini.
Saat wawancara berlangsung, Yeater terlihat emosional ketika menjelaskan kondisi bagaimana Bieber yang begitu manis dan cengeng berubah menjadi sangat agresif saat ia menjadi pendamping kegiatan Bieber di konser tahun lalu.
Kepada The Insider pula, Yeater berkisah bahwa hubungan terlarang itu berlangsung singkat, hanya 30 detik, di toilet VIP di the Staples Center, LA, Oktober 2010 lalu.
"Bieber langsung menyukai saya dan kita sempat ngobrol dan kemudian dia bertanya kepada saya, 'Apa kamu tak keberatan kita pergi ke suatu tempat dan sendirian?'" ujar Yeater menirukan ucapan Bieber kala itu. Dari situ, Bieber kemudian mengajaknya ke kamar kecil.
Saat ditanya mengenai bukti-bukti yang bisa menguatkan pengakuannya itu, Yeater berdalih bahwa bukti-bukti itu sudah disampaikan kepada pengacaranya, tapi tak bisa didiskusikan kepada publik saat ini. "Itu akan diperlihatkan di pengadilan untuk membuktikan bahwa tudingan saya benar adanya," kata dia.
Namun, Yeater menolak memberikan jawaban ketika The Insider mengklaim telah mewawancarai seorang penjaga kala itu, yang menyangsikan kejadian tersebut. Mengingat, saat itu banyak kru juga keluarga yang ikut mendampingi Bieber. "No comment," jawab Yeater.
Lantas, bagaimana dengan reaksi Bieber? Akhir pekan lalu, Bieber diperintahkan oleh hakim agar melakukan tes DNA untuk membantah tudingan Yeater bahwa dia bukanlah ayah dari anaknya. "Pengadilan akan menjadikan tes DNA sebagai solusi tercepat," ujar pengacara keluarga Bieber, Steve Mindel.
Kepada Midel, Bieber juga menampik bahwa dirinya telah bertemu Yeater. Menurut Midel, karenanya tes DNA menjadi solusi terbaik untuk memulihkan nama baiknya.
Sementara itu, Matthew Hiltzik, juru bicara Bieber, mengatakan bahwa pelantun "Baby" itu akan menjalani tes DNA setelah kembali dari Amerika Serikat, dua pekan mendatang.
Jumat, 04 November 2011
Langganan:
Postingan (Atom)